NHW#8 : Misi Hidup dan Produktivitas

PR yang diberikan di kelas matrikulasi Ibu Profesional ini memberikan efek yang beragam tergantung sudut pandang kita. Bisa saja tugas-tugas yang berturut-turut ini cuma dianggap tugas yang berlalu begitu selesai dikerjakan. Bisa juga tugas ini jadi motivasi untuk berubah menjadi lebih baik. Bahkan tugas ini bisa jadi jalan membuka potensi dan peluang "produktif" di masa depan. 


Bagi saya sendiri, tugas-tugas di matrikulasi ini membuat saya jadi lebih terencana, teratur, dan tertarget tujuannya. Seperti tugas minggu ini, gara-gara NHW ini saya jadi semangat bangun pagi agar bisa edit begitu banyak timbunan raw video agar bisa diupload.

Di NHW #8 ini kami diminta untuk mengambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah ditulis di kuadran SUKA dan BISA. Setelah itu kami diminta untuk menjawab pertanyaan BE DO HAVE di bawah ini.

1. Mental seperti apa yang harus anda miliki untuk menjadi seperti yang anda inginkan ? (BE)

Salah satu ranah aktivitas yang saya dipilih dari kuadran SUKA dan BISA adalah membuat video aka VLOGGING. Agak curang sih ya memilih vlogging. Karena saat ngevlog saya bisa bikin video masak, video crafting, video main dengan anak, video menjahit dll. Saat membuat video saya juga menulis skripnya, menulis keterangannya di blog, juga di caption sosmed.

Membuat video sama dengan melakukan hampir semua hal yang saya SUKA dan saya BISA berbarengan.

Saya ingin menjadi vlogger (lebih tepatnya youtuber) dengan subscriber 100.000 di akhir tahun ini. Ini mungkin target yang ketinggian ya. Karena saat ini subscriber saya baru 5700an. Masih butuh 95.000 lagi. Jika hingga akhir tahun maka dibutuhkan penambahan subscriber 350 per hari. Saat ini penambahan masih sekitar 50an per hari. Mungkin gak ya? Mungkin dong asal mentalnya harus seperti ini

  • Yakin jika niatnya karena Allah maka Allah pula yang menggerakkan. Keyakinan ini dibarengi pula dengan ibadah yang tidak putus dan tawakal pada Allah.
  • Pekerja keras. Atta Halilintar dan Ria Ricis yang channelnya sering dianggap "gak mutu" oleh netizen, subscribernya bisa di atas 10juta. Kenapa? Karena kerja kerasnya. Mereka upload video hampir setiap hari. Maka jika yakin isi channel lebih bermanfaat, hayo kerja keras. Upload lebih sering dan lebih baik lagi.
  • Tidak lalai dengan kewajiban utama. Saya harus selalu ingat bahwa tugas saya yang utama adalah menjadi istri Pak Tyo dan ibu dari Sachie, Syira, dan Dirga. Youtube walau targetnya besar tidak boleh membuat saya lalai terhadap keluarga.
  • Memiliki perencanaan yang matang. Saya harus makin rajin mengosongkan isi kepala yang penuh ide dengan menulis perencanaan yang lebih urut di bullet journal. Karena menulis perencanaan membuat saya semakin bersemangat melihat hal-hal yang harus dikerjakan.
  • Disiplin. Upload video boleh kapan saja namun waktu untuk edit video adalah hanya di pagi hari pukul 03.00 WIB. Jangan sampai edit video di siang hari terutama saat anak-anak sedang beraktivitas. Jika melanggar jam tersebut maka harus siap dengan konsekuensi tidak ada video yang diupload hari itu. 
  • Terus belajar, jangan merasa cukup. Agar videonya semakin bermanfaat, semakin berkualitas, maka jangan berhenti belajar. Pelajari dasar agama, pelajari terus ilmu parenting, ilmu memasak, ilmu editing dll.
  • Tidak mengeluh. Edit video adalah passion saya, ikigai saya, tempat saya berbagi manfaat dan saya pun mendapat penghasilan darinya. Maka jangan mengeluh, kuat! Kamu BISA Desniiiiii... 💪💪💪


2. Apa yang harus anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda harapkan ? (DO)


Yang harus saya lakukan agar subscriber naik menjadi 100.000 di akhir tahun adalah upload secara konsisten minimal 4x dalam seminggu. Semakin sering upload maka semakin baik algoritma youtubenya, maka semakin sering videonya muncul di beranda orang lain. Sehingga semakin banyak yang menonton dan merasakan manfaatnya. 


3. Apa yang akan anda lakukan apabila anda sudah memiliki yang anda harapkan? (HAVE)


Tujuan awal saya membuat akun youtube adalah berbagi semangat, berbagi manfaat
Dulu ada kalanya saya merasa sedih, kecewa, malu dan merasa tidak berguna mengerjakan semua aktivitas saya sebagai ibu rumah tangga. Saya sering merasa "ah bener ya ternyata jadi ibu rumah tangga itu gak asyik, gak seru, kayak gak berguna dan gak ngefek buat orang lain". 

Setelah berhasil berdamai dengan diri sendiri, saya mencoba membagikan video keseharian saya di rumah melalui youtube. Respon positif dari teman dan keluarga membuat saya semakin bersemangat menceritakan lewat video-video saya, bahwa menjadi ibu rumah tangga dengan seabreg kegiatannya ternyata menyenangkan dan menarik. Ternyata kegiatan memasak setiap hari bisa jadi tidak membosankan karena kita mencoba resep-resep baru. Ternyata main bersama anak itu menyenangkan, anak-anak juga merasakan banyak manfaatnya. Bahkan ibu juga bahagia. Ternyata masak bersama anak-anak itu seru. Ternyata menjahit baju sendiri itu mudah dan memuaskan ya dll. 

Yang ingin saya lakukan apabila sudah memiliki 100.000 subscriber adalah terus berkarya positif. Semakin banyak subscriber maka semakin besar tanggung jawab saya. Saya ingin menggunakan akun saya untuk mengkampanyekan hal-hal positif seperti hidup minim sampah, peduli lingkungan, peduli sekitar dll. Saya ingin menginspirasi. Saya ingin bisa berbagi di grup-grup ibu-ibu tentang youtube, saya ingin mengadakan kelas-kelas agar makin banyak ibu yang terinspirasi dan makin banyak akun-akun youtube yang bermanfaat dan berisi. 


Setelah menjawab pertanyaan BE DO HAVE, saatnya menjawab pertanyaan tentang dimensi waktu.

1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
Tujuan hidup saya adalah menjadi hamba yang bertaqwa, istri shalihah, ibu yang berhasil mendidik anak-anaknya menjadi anak-anak yang sholih, yang hebat dan yang membanggakan. Saya juga ingin menjadi inspirasi bagi ibu-ibu di Indonesia karena karya-karya saya.

2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)

Saya pernah menuliskan keresahan saya akan semakin banyaknya usaha properti padahal sudah ada  banyak sekali rumah kosong yang tidak ditempati. Saya miris dengan banyaknya lahan produktif yang dijadikan rumah. Maka dari dulu cita-cita saya tidak pernah berubah, saya ingin punya agrowisata yang ramah bumi, ramah alam. yang dibuka di atas lahan bekas pertanian sawit atau karet yang tidak produktif sehingga tidak perlu membuka lahan lagi. 

Saya ingin agrowisata ini harganya terjangkau sehingga banyak pengunjungnya terutama anak-anak agar mereka punya pilihan kegiatan outdoor menyenangkan agar mereka lebih banyak bergerak, lebih aktif dan ceria. Semoga usaha yang saya lakukan saat ini (termasuk youtube) dapat membawa saya 5-10 tahun lagi mewujudkan mimpi saya ini. 

3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)

Hihihi... sepertinya pertanyaan terakhir ini sudah saya jawab di awal bahwa saya ingin punya 100.000 subscribers di akhir tahun 2019 ini.

Doakan ya teman-teman semoga semua cita-cita ini baik di mata Allah dan bisa tercapai. Aamiin.

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini