Grup Whatsapp Mama Shalihah


“Ini satu-satunya grup whatsapp yang walau chatnya ribuan, aku bela-belain nyekrol..” Dan chat ini diretweet berjamaah oleh hampir semua anggota grup (ini grup whatsapp apa twitter hahaha).
“Suamiku bilang, jangan left grup Mama Shalihah, banyak ilmu disana..” testimoni salah satu anggota grup ini ternyata memancing copy-paste dari anggota grup lainnya. Para suami senang istrinya gabung di grup ini.
Logo Mama Shalihah
Grup Whatsapp Mama Shalihah berdiri pada 19 Maret 2014. Grup ini dipelopori oleh ibu muda seorang sarjana kedokteran hewan dengan dua anak, Adkhilni  Utami. Adhil (sapaan akrab Adkhilni) mulanya mengundang teman-teman dekatnya di kampus IPB, termasuk saya. Lalu karena kuota grup masih banyak ia pun memasukkan teman-teman SMAnya. Ternyata kuota masih banyak, kami pun masing-masing memasukkan teman-teman dekat di SMA masing-masing serta keluarga. Jadi walaupun ini grup online, tidak ada satu pun anggota grup ini yang tidak punya kenalan ‘nyata’ di grup.  Data pribadi seperti nama anggota keluarga, usia anak, daerah asal, profesi berseliweran di grup sehingga grup ini tidak terbuka untuk umum. Anggotanya merupakan rekomendasi anggota lainnya.


Dari 256 kuota untuk anggota grup, yang terisi baru 110 seats. Anggota grup ini juga macem-macem, ada yang penulis (Azka Madihah) dengan buku supernya Kreasi Asyik Muslim Cilik, ada dua dokter, ada istrinya dokter, ada ibu RT biasa kayak saya, ada pedagang sukses kayak Cipi, ada guru, kepala sekolah, mahasiswi S2, ada yang lagi tinggal di Arab, di New Zealand, di Bekasi (eh), dan hebohnya lagi di Mama Shalihah pun ada ARTIS!!! Gue se grup sama artis sodara-sodara (norak deh Des! Hahaha).


beberapa anggota grup yang ikut meet up perdana
Awalnya grup ini kaku, lalu sekejap saja grup ini selalu ramai chat dan walau chat sampai ribuan, anggota grup rajin sekali scroll chat, baca chat yang tertinggal.  Kenapa kami rela scroll ribuan chat? Karena faktor kedekatan. Setiap hari ada cerita seru soal anak yang GTM, curhat millestone anak, curhat urusan rumah yang gak kelar-kelar, curhat tentang komunikasi ke suami, orang tua, mertua bahkan tetangga. Kedekatan inilah yang menjadikan kami teman, sahabat, dan saudara.

Buku Kamcil nih karyanya salah satu anggota grup, Azka Madihah

Buku Kamcil dan Ust Salim A Fillah
Selain faktor kedekatan, faktor ilmu yang teresak di grup juga bikin kami semangat scroll. Dari grup ini saya belajar tentang mubazir, sayur di kulkas cepet busuk sekarang ada solusinya, kulkas samsungnya mba Dian Sastro salah satunya, tapi kalo belum mampu beli kulkas baru kemarin kami belajar tentang penyimpanan bahan makanan di kulkas via grup whatsapp ini. Gak Cuma ilmu duniawi kami juga berbagi ilmu agama yang remeh temeh, bagaimana para ummul mukminin bersikap dalam keluarga, bagaimana membentuk keluarga yang terus bersatu hingga ke surga. Bahkan kadang ada ilmu serius yaitu belajar bahasa arab bersama. Warbiyasak hihihi…

Postingan Cipi soal tatanan kulkas yang bikin grup jadi heboh mbahas masalah mubazir.
Kapan-kapan aku harus nulis nih soal mubazir ini.
Grup Wahtsapp Mama Shalihah ini pernah melakukan penggalangan dana berupa pengadaan air purifier atau penjernih udara untuk korban bencana asap di Indonesia 2015 kemarin. Air Purifier di bagikan ke beberapa daerah yang terkena dampak asap paling parah seperti Pekanbaru, Jambi, Palembang, dan Palangkaraya.

dokumentasi pembagian Air Purifier
Selain itu grup Mama Shalihah juga pernah melakukan kopi darat alias meet up di selasar Masjid Universitas Indonesia. Gak sekedar temu kangen, meet up perdana yang terlaksana 9 April 2016 ini juga diisi dengan kajian rumah tangga bersama Dr. Sitaresmi Soekanto. Hasil kajian bersama Ibu Sita akhirnya melahirkan #GERAKANIBUMEMBACA. 
Pas meet up kemaren ada Fateh nya Gen Halilintar
poster #gerakanibumembaca

Karena #gerakanibumembaca ini mengharuskan para Mama Shalihah untuk menulis lagi apa yang dibaca, maka kami berinisiatif mengajak Mama Shalihah sekalian untuk membuat blog pribadi dan berbagi hal-hal inspiratif dan informatif. 

Semua kegiatan Mama Shalihah diupdate di fan page Mama Shalihah (silahkan klik disini). Yuk di-like fan pagenya dan jadilah bagian perubahan yang menginspirasi ibu-ibu di Indonesia. 

You Might Also Like

11 comments

  1. seru ya groupnya,lumayan banyak ya lebih dri 100 hehehe

    ReplyDelete
  2. bun cara gabungnya gimana / invit aq yaa 081212340565

    ReplyDelete
  3. menyimak, cara gabung grup wa nya gmn

    ReplyDelete
  4. Hmm.... Pengin gabung juga nih bund. Tapi gimana caranya ya..?

    ReplyDelete
  5. assalamu'alaykum..mohon maaf ibu-ibu saya baru sempat membalas komentarnya. seperti yang telah saya tulis di atas 'Jadi walaupun ini grup online, tidak ada satu pun anggota grup ini yang tidak punya kenalan ‘nyata’ di grup. Data pribadi seperti nama anggota keluarga, usia anak, daerah asal, profesi berseliweran di grup sehingga grup ini tidak terbuka untuk umum. Anggotanya merupakan rekomendasi anggota lainnya.'

    maka mohon maaf sekali ibu-ibu belum bisa bergabung di grup ini.grup ini closed grup dan grup rekomendasi.sehingga saran kami, ibu-ibu bisa membuat grup serupa di lingkar pertemanan ibu sendiri. terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini

    ReplyDelete
  6. Jual Kambing Boer Jantan dan Betina harga terjangkau hasil budidaya sendiri. Kelebihan kambing Boer "Bejo Utomo Farm" adalah galur keturunan jelas tidak inbreeding, dari pejantan dan indukan Boer Super milik kami sendiri. Hub. Bpk Heru "Bejo Utomo Farm" Malang - Jawa Timur Hp/Wa 081334272800 Blog kami di www.bangelanboersuperfarm.blospot.com atau di

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini