Dilema Bergabung di Bisnis Kecantikan Online


Saya adalah wanita centil yang suka ke salon, suka ngaca, suka dandan, suka kelihatan cakep. Dan kecentilan ini menjadi-jadi saat saya diberikan Allah seorang suami yang saya cintai dan mencintai saya, apeu.. wahahaha... Punya suami berarti kita jadi punya alasan buat beli skin care, body care, parfum dan cobain make up yang unyu-unyu. Selain karena bisa menyalurkan kecentilan, kegiatan dandan pun bernilai ibadah. Asek kaaaan...

Alasan ini jugalah yang membuat saya terariiiik sekali join bisnis kecantikan. Sayangnya saya orang yang idealis tingkat tinggi hehe.. Idealis gimana?


Jadi setelah menikah, suami melarang saya mengupload fotso narsis. Pokoknya foto narsis ya, mau dandan atau enggak, mau cakep atau monyong, mau matanya dijerengin atau senyum simpul di samping kaca, pokoknya gak boleh. Kenapa? Karena sepemahaman suami saya - semoga Allah selalu melindunginya - wajah saya adalah miliknya, haknya. Foto saya yang saya upload ke sosial media membuat detail wajah saya bisa dilihat dan ditatap oleh jutaan mata laki-laki yang tidak berhak sama sekali atas wajah saya. Bahkan bisa saja ada yang menyimpan dan memiliki foto saya. Naudzubillah..

Siapa yang mau nyimpen foto saya, cakep juga enggak ye kan..  Jawabannya ya Allahu'alam. Kita gak akan tau siapa orang aneh yang mau melakukan hal tersebut, maka ikhtiarnya adalah berjaga-jaga.

Merasa suami berlebihan gak? Alhamdulillah enggak, beliau punya hujjah yang benar, perkataan Allah dan Rasul adalah pegangannya.

Eh ini kejauhan, balik lagi ke topik bisnis kecantikan. Naaaaaah.. atas dasar inilah saya jadi dilema.

Saya kepingin join bisnis kecantikan selain karena saya suka dandan, saya juga suka nulis review dan review saya lumayan mempengaruhi banyak orang terutama teman-teman dekat. Misalnya pernah suatu ketika saya bercerita tentang skin care yang saya pakai, atau shampoo yang saya gunakan, teman-teman jadi ikutan demam skin care tersebut sampai satu bulan lamanya. >.<

Saya kepinginnya bisnis kecantikan yang saya ikuti ini beda, gak cuma jualan tapi juga review yang jelas karena saya beneran pakai produknya. Bukan cuma jualan kosmetik yang over claim. Sudah rahasia bersama bahwa beberapa kosmetik yang luar biasa iklannya itu over claim nya keterlaluan padahal produknya biasa aja dan mihil wahahaha...

Saya kepingin join bisnis kecantikan tapi tetap bertahan dengan idealisme saya, gak pasang foto wajah close up apalagi foto yang buka aurat. Saya kadang miris sekali dengan teman-teman saya yang sudah memutuskan berhijab tapi masih suka upload foto yang kelihatan rambutnya - yang bahkan anak rambut pun tetap aurat ya -, upload  foto yang nampak jelas lehernya dll.. Miris sekali. Tapi paling miris sama teman-teman yang saya kenal dan bahkan saya tau pemahaman agama ia dan suaminya cukup baik tapi suka upload foto selfie sendirian buat jualan kosmetik online. oh akhwati.. cukuuuup..

Jadi gimana ya baiknya, adakah temen-temen yang mau ajak saya bisnis kosmetik online? :D

Salam
Desni

You Might Also Like

2 comments

  1. Assalamualaikum mbak Desni, tulisan yg ttg speech delay bagus banget. Bisa aq share ke kakak ipar cz seperti yg d alami putranya. Mbak Desni ingin bisnis kosmetik online? join yuukkk sama Vvip Family Bussiness Community.
    WA aq ya. InsyaAllah siap membimbing. Erry 085645558058.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini